Pages

Ads 468x60px

Labels

Selasa, 02 November 2010

TOEFL (Tes of English as a Foreign Language)

TOEFL (Tes of English as a Foreign Language) telah menjadi syarat wajib bagi mereka yang ingin bekerja di perusahaan asing, sebagai dosen, ingin belajar ke luar negeri, terutama negara-negara yang menggunakan bahasa inggris sebagai pengantar. TOEFL juga kini mulai banyak digunakan sebagai prasyarat sebelum menyusun skripsi, untuk melanjutkan ke jenjang S1 dan S2. Beberapa perguruan negeri maupun swasta, mengharuskan mahasiswanya untuk memiliki sertifikat TOEFL. Tidak itu saja, TOEFL sering kali digunakan sebagai salah satu instrumen tes penerimaan CPNS, walau hanya sebatas sebagai uji pengetahuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan bahasa inggris dari para peserta.



TOEFL adalah tes kecakapan atau kemampuan bahasa inggris, atau tes standar khusus bahasa inggris sebagai bahasa asing, yang ditujukan kepada mereka yang bukan penutur asli bahasa inggris. Tujuan utama diadakan tes TOEFL adalah untuk mengukur sejauh mana kemampuan bahasa inggris seseorang menurut ukuran standar yang telah ditetapkan. Seseorang yang telah mengikuti tes TOEFL dan memiliki sertifikat dianggap telah mampu berkomunikasi dan memahami bahasa inggris dengan baik, secara lisan maupun tulisan.
Rentang skala penilaian atau skor TOEFL berkisar antara 310 hingga 667, bahkan ada yang mensyaratkan nilai skor minimal harus 400 atau 550, hanya sedikit orang yang bukan native speaker yang bisa mendapat nilai diatas 600. Dalam dunia kerja, rentang skor yang dapat diterima tidak terlalu ketat dan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi. Namun, untuk urusan akademis maupun untuk bisa bekerja di perusahaan-perusahaan asing yang bonafide, nilai skor tinggi adalah sebuah keharusan. Berapa tinggi skor yang anda dapatkan tergantung pada kesiapan anda.
Skor rendah yang diperoleh oleh peserta tes TOEFL biasanya disebabkan oleh nilai Listening Comprehension dan Structure And Written Expression yang rendah. Listening membutuhkan kemampuan lisan dan menyimak, sementara Stucture membutuhkan kemampuan yang bagus dalam penguasaan tenses dalam bahasa inggris.

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates